Gambar3 disebut juga pulser positives sedangkan gambar 4 disebut juga pulser negative. Perbedaan kedua konfigurasi dapat dibuat sedemikian dengan membalik terminal keluaran pulser relative terhadap refrensi 0 atau massa atau ground. Kedua bentuk sinyal pulser dianut oleh berbagai model motor pabrikan. Bila kabel pulser memiliki 2 buah, akan
Inilahcara membuat pengapian total los motor jupiter z dan ulasan lain yang masih berkaitan dengan topik cara membuat pengapian total los motor jupiter z untuk Anda. Anda yang mencari tahu tentang cara membuat pengapian total los motor jupiter z bisa membaca artikel berikut ini dengan seksama. Semoga bermanfaat.
Apakahkalian tahu AC dan DC?Sebelum kita mengarah ke topik utama patut kita tahu tentang dasarnya dulu.Seperti Arus AC dan DC ini,jika yang sudah mengetahuinya langsung melompat ke paragraf selanjutnya saja. 1.AC (Alternating Current) Spull
Ataubiasa disebut sensor pulser. Tinggi tonjolan 1,2 sampai 2 mm. Panjang tonjolan ini ukurannya mengikuti yang standar. Atau tergantung CDI yang mau dipakai. Misalkan Honda Karisma atau Supra X 125 punya panjang pick up pulser 38 mm. Untuk motor Yamaha seperti Vega R, F1Z-R, Jupiter, Nouvo, Mio, Jupiter MX 135 dan New Mio ukuran pick up
untukAC-CDI power supply berasal dari spull( kumparan pengapian) . beberapa motor yang dibekali DC-CDI: SUPRA X125,KHARISMA,SUZUKI SMASH,HONDA CBR150R ,JUPITER Z=VEGA, dan msh banyak lagi .motor yang dibekali dengan AC-CDI:HONDA ASTREA (smpi generasi supra x100),KAWASAKI KAZE-R.HONDA TIGER ,YAMAHA FIZ-R. ini loh gambarnya bisa dilihat dibawah
Ke3 motor yaitu jupiter z, mio lama, dan vegar r itu berpedoman mekanisme pengapian arus DC maka bila anda merangkumnya seharusnya di kenakan aki pada motor itu, agar arus yang keluar dan mengairi CDI akan murni arus searah atau arus DC, sesungguhnya tanpa aki juga motor itu tetap dapat hidup tapi bila penggunaan dalam periode panjang akan menghancurkan CDI.
8SeYH. Lebih dari 90 persen mekanik menerapkan pengapian DC pada motor yang berlaga di Motoprix mupaun Indoprix. Tapi, Widia Kridalaksana, tunner tim Yamaha Yamalube KYT 3M FDR Ridlatama malah melawan arus. Pria yang akrab disapa Gendut ini justru mengaplikasi pengapian AC pada Yamaha Jupiter Z pacuan Yoga Adi Pratama. Pengapian AC yaitu sistem pengapian arus bolak balik. Listrik pengapian didapat langsung dari sepul. Nah, pengapain AC menurut Gendut ada sisi yang menguntungkan buat balap. Katanya api membesar mengikuti putaran mesin. Artinya, saat mesin bergasing di putaran atas, listrik yang akan dihasilkan pun makin besar. Ini untuk mengimbangi permintaan listrik yang makin mekanik harus ekstra kerja keras mengontrol sepul pengapian. Karena inilah nyawa dari motor. Apesnya, kerap dijumpai sepul mati kala motor sedang seru-serunya fight. Toh Gendut tak mau ikut arus. ÔÇ£Capek sedikit gak papa, asal hasil maksimal. Yang penting rajin mengontrol sepul. Buktinya, dipakai 10 kali balapan, baru ganti sekali,ÔÇØ ujar pria asli Jogjakarta pun bukan diambil dari part racing. Cukup memakai sepul Yamaha Vega dipadu CDI Rextor Extreme. Sistem pengapian AC menuntut fly wheel harus ringan. Flywheel dibubut hingga beratnya tersisa 400 gram. Standarnya hampir 1 kilogram. Langkah ini dilakukan agar motor cepat menggapai putaran cuma fly wheel. Posisi magnet pun digeser ke dalam. Tak lagi di luar. Posisinya, mepet dengan kruk as. Makanya, pinggiran magnet pun dibubut. Setelah diukur, bebannya lebih ringan dibanding menggunakan magnet YZ pengapian AC membutuhkan porting kecil pada manifold. Juga campuran bahan bakar tidak terlalu kaya. Sehingga, cepat mendulang tenaga di rpm bawah. Lagi-lagi Gendut melawan arus. Dia justru memakai porting besar. Diameter manifold dibikin 24 mm. Tak cuma itu, campuran bahan bakar pun tetap dibikin kaya. Bayangkan, karburator Mikuni 24 diisi kombinasi spuyer 160/ pembalap dituntut jago gantung rpm. Karena kalau tidak, motor bisa ngok dan mesin mati. ÔÇ£Itulah kelebihan pembalapku. Dia pintar menjaga rpm,ÔÇØ tambah pria berkulit sawo matang heran, Yoga pembalap senior dan papan tas. Dia adalah pembalap IP yang kini bertarung di MP. Gak kaget jika mampu menundukkan Jupiter Z korekan Gendut yang mesti gantung rpm.
Perbedaan Pengapian AC Dan DC – Sistem pengapian pada sepeda motor terdiri dari pengapian AC dan DC. Keduanya memiliki perbedaan yang sangat mendasar. Lalu apa saja perbedaan pengapian AC dan DC? Mekanisme pengapian terus diperlukan pada kendaraan dengan mesin bensin. Ada beberapa beberapa macam mekanisme pengapian, dimulai dari mekanisme pengapian konservatif sampai dengan mekanisme pengapian elektronik. Salah satunya mekanisme pengapian elektronik ialah mekanisme pengapian CDI Capasitor Discharge Ignition. Mekanisme pengapian CDI sering dipakai pada kendaraan-kendaraan sepeda motor saat ini. Pada mekanisme pengapian CDI terdapat dua jenis jika dilihat dari sumber arus listrik yang dipakai yakni mekanisme pengapian CDI AC dan mekanisme pengapian CDI DC. Kedua jenis ini sering digunakan atau ditemukan pada sepeda motor tipe lama. Keduanya memiliki keuntungan dan kelebihan masing-masing. Untuk lebih jelasnya terkait perbedaan pengapian AC dan DC akan diulas lebih dalam pada artikel berikut ini. Terdapat beberapa keuntungan dan kekurangan terkait pengapian pada CDI AC dan CDI DC yaitu 1. Sumber Arus Sumber arus yang dipakai untuk mekanisme pengapian CDI AC yakni arus bolak-balik yang berasal langsung dari alternator spul magnet sedang pada mekanisme pengapian CDI DC untuk sumber arus yang dipakai ialah arus searah dan berawal dari baterei aki. 2. Tegangan Tinggi Tegangan tinggi yang dibuat oleh mekanisme pengapian CDI DC ini condong konstan sebab sumber arus berawal dari baterei yang tegangannya sama yakni 12 volt pada tiap keadaan kecepatan mesin, tetapi pada mekanisme pengapian CDI AC arus sumber bergantung dari besarnya arus yang dibuat oleh alternator spul magnet. Waktu kendaraan berjalan pada kecepatan rendah karena itu arus yang dibuat oleh alternator condong rendah hingga bisa memengaruhi tegangan tinggi yang dibuat bertambah lebih rendah. 3. Keawetan Kawat Spul Kawat spul di alternator spul magnet pada mekanisme pengapian CDI AC makin lebih gampang terbakar sebab panas yang terlalu berlebih, tetapi pada mekanisme pengapian CDI DC tidak gampang terbakat kawat emailnya sebab pada pengapian CDI DC memakai kawat e-mail mempunyai ukuran yang semakin besar. 4. Apabila Baterai Rusak Apabila baterei aki yang dipakai pada kendaraan rusak atau hancur karena itu pada mekanisme pengapian CDI DC akan alami masalah dan bisa tidak muncul percikkan bunga api tetapi pada mekanisme pengapian CDI AC tidak punya pengaruh, meskipun baterei rusak mekanisme pengapian akan sedang berjalan. Dampak lain bila baterei hancur karena itu pada unit CDI yang memakai CDI DC bisa hancur, berlainan dengan CDI DC yang tidak hancur bila baterei rusak atau hancur. 5. Harga Jika disaksikan dari harga, mekanisme pengapian CDI AC termasuk tambah murah dibanding dengan mekanisme pengapian CDI DC yang biasanya harga tambah mahal. Diatas merupakan ulasan terkait perbedaan pengapian ac dan dc pada kendaraan. Semoga dapat menambah wawasan pengetahuan.
pengapian jupiter z ac atau dc