Tuliskan dalam kolom berikut! A. Bagian-bagian Pantun. Pantun memiliki dua pokok struktur utama, yaitu sampiran dan isi. Sampiran biasanya adalah 2 larik (baris ketika dituliskan) yang umumnya berisi hal-hal yang bersifat umum. Jantung pantun berada pada dua larik terakhir yang dikenal sebagai isi pantun. Terdapat tujuh mata lomba yang dilaksanakan pada FTBI tingkat kabupaten kota, yaitu tiga mata lomba untuk tingkat SD yang terdiri atas lomba membaca puisi, tembang tradisi, dan mendongeng. Sementara itu, untuk tingkat SMP terdapat empat mata lomba, yaitu lomba berpidato, menulis cerpen, komedi tunggal, dan berbalas pantun. Langkah-langkah cara membuat pantun ada beberapa tips yang bisa kamu coba pelajari dan latih secara mandiri, dari memahami karakter pantun, menentukan tema, menulis isi, membuat kalimat sampiran, dan menggabungkan isi dengan sampiran. Untuk lebih detailnya berikut penjelasan lengkap cara membuat pantun: 1. Memahami Karakter Pantun Ternyata ada banyak sekali jenis pantun yang bisa Anda buat. Dari berbagai jenis pantun di atas, kamu bisa memilih berdasarkan selera, dan kesenangan dalam menuliskannya. Jika Anda baru jatuh cinta, bisa membuat pantun tentang percintaan. Baca Juga: Buku Fiksi: Pengertian, Unsur, Ciri-Ciri hingga Contoh Lengkapnya. ditemukan bentuk-bentuk pantun yang tidak memenuhi aturan yang berlaku. b. Pantun sekarang tidak lagi dikenal masyarakat, terutama kaum muda. c. Acara "Berbalas Pantun" di televisi ternyata peminatnya sangat banyak. d. Banyak dijumpai pantun baru hasil ciptaan para remaja yang menarik . 29. Perhatikan kesimpulan karya tulis berikut! Berdasarkan 6. Sebutkan langkah-langkah dalam merancang informasi, tujuan, dan esensi dalam sebuah karya ilmiah! Jawaban: Langkah-langkah dalam merancang informasi, tujuan, dan esensi dalam sebuah karya ilmiah antara lain: a. Mengidentifikasi topik atau masalah yang akan diteliti atau dikaji. b. Tiiu.

sebutkan langkah langkah dalam berbalas pantun